Pertandingan di Madrid Open dihentikan pada Senin (28/4/2025) setelah pemadaman listrik yang meluas melanda ibu kota Spanyol. Pemadaman ini memaksa unggulan ke-15 Grigor Dimitrov dan lawannya dari Inggris Jacob Fearnley keluar lapangan karena papan skor menjadi gelap dan kamera di udara kehilangan daya.
Pertandingan babak 32 besar di Stadion Manolo Santana di mana Dimitrov memimpin Fearnley 6-4 5-4 harus dihentikan karena spidercam dibiarkan tergantung terlalu dekat dengan lapangan.
Dalam wawancara pascapertandingan, unggulan keempat Coco Gauff, yang mengalahkan Belinda Bencic 6-4 6-2 untuk mencapai perempat final di Stadion Arantxa Sanchez dipersingkat karena mikrofon kehilangan daya.
Asosiasi Tenis Profesional (ATP) juga menjelaskan, sistem panggilan saluran elektronik juga terpengaruh oleh pemadaman listrik. Sementara para penonton harus melewati lorong-lorong gelap di Manzanares Park Tennis Center.
“Dua pertandingan tunggal dan satu pertandingan ganda di ajang ATP Masters 1000 sedang berlangsung ketika listrik padam pada pukul 12:34 siang waktu setempat,” kata ATP di situs resminya.
Matteo Arnaldi, yang mengejutkan Novak Djokovic pada Sabtu, unggul 6-3 3-2 melawan Damir Dzumhur ketika pertandingan babak 32 besar dihentikan. “Kami sedang berupaya memulihkan keadaan normal sesegera mungkin,” tulis akun Madrid Open di X.
Media lokal mengatakan pemadaman listrik juga memengaruhi lampu lalu lintas, beberapa bandara, dan sebagian kereta bawah tanah Madrid. Operator jaringan listrik Spanyol, Red Electrica, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan perusahaan energi untuk memulihkan listrik.
Spanyol dan Portugal dilanda pemadaman listrik yang meluas Senin (28//4/2025) yang melumpuhkan transportasi umum, menyebabkan kemacetan lalu lintas besar dan menunda penerbangan, serta membuat operator utilitas bergegas memulihkan jaringan listrik.
Pihak berwenang tidak dapat menjelaskan penyebab pemadaman listrik setidaknya satu jam setelah kejadian, meskipun kemungkinan serangan siber belum dikesampingkan dan penyelidikan masih berlangsung. Sebuah komite krisis dibentuk di Spanyol untuk menangani situasi tersebut.
Mengutip laporan Reuters, Pemerintah Spanyol dan Portugis mengadakan rapat kabinet darurat setelah pemadaman listrik, yang juga sempat memengaruhi sebagian wilayah Prancis, yang berbatasan dengan Spanyol timur laut.