Wakil ketua majelis permusyawaratan rakyat (MPR) RI Fadel Muhammad melangsungkan sosialisasi empat pilar MPR RI di gedung serbaguna Limbato, kelurahan limba UI, kecamatan kota selatan, kota Gorontalo, Jumat (07/04/2023).
Pada kegiatan sosialisasi empat pilar ini Hana Hasanah Fadel Muhammad mengatakan kita harus menerapkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari hari.
Beliau juga mengibaratkan Pancasila, Undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dengan sebuah rumah.
Anggota DPD RI Dapil Gorontalo periode tahun 2014-2019 itu menjelaskan, ada perbedaan antara anak muda dengan orang tua dalam mengingatkan lagi terhadap pentingnya empat pilar MPR RI dengan sebuah perumpamaan.
“Karena dengan perumpamaan yaitu membangun rumah atau bangsa itu harus ada pondasinya, seperti Pancasila, selanjutnya tiang yang memperkokoh yakni Undang – undang Dasar, dan di dalam rumah tangga itu ibu adalah tiang negara, sebab kesuksesan dari suatu negara adalah ibu,”ungkapnya.
Selanjutnya NKRI yang merupakan atapnya yang dibalut dalam bhineka tunggal ika berbeda-beda tapi tetap satu.
Maka itu tak sedikit warga yang lupa akan empat pilar kebangsaan.
Untuk itu pimpinan dan anggota MPR RI wajib mengingatkan kepada masyarakat terhadap empat pilar agar bangsa Indonesia tetap utuh dari ancaman perpecahan.
Saya berharap dengan adanya sosialisasi yang terus menerus maka orang tua pun bisa mengingatkan kepada anak dan cucu supaya empat pilar ini bisa dihayati lagi dengan gaya mereka.
“Karena kita tidak bisa menyampaikan ke orang tua seperti mengajari siswa atau murid, kita harus pakai perumpamaan dan itu akan sangat mudah dipahami,” jelas Hana saat mendampingi Fadel Muhammad.
Saya juga sekali lagi mengingatkan agar masyarakat di provinsi Gorontalo harus berpegangan dengan empat pilar tersebut, yakni Pancasila, Undang-undang Dasar negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika agar tidak mudah terpengaruh terhadap perpecahan.
“Dengan begitu maka rakyat Gorontalo tetap jadi keluarga yang harmonis, masyarakat sejahtera dan tidak mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum yang sengaja memecah belah dan membuat Gorontalo itu berantakan,” tandasnya.