News

Pilkada 2024 Dinilai Bakal Dikuasai 3 Hal


Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengaku sangat khawatir dengan praktik nepotisme yang akan terus terjadi pada Pilkada 2024.

Bahkan dirinya meyakini pilkada yang digelar tahun ini bakal dikuasai para kaum nepotisme lantaran praktiknya yang semakin meningkat. Ditambah lagi dengan ancaman bantuan sosial (bansos) yang bakal merajalela.

“Karena sudah bisa dibuktikan bahwa bansos itu kata tidak punya efek terhadap keterpilihan seseorang,” katanya saat diskusi Membongkar Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Dinasti Politik Rezim Totalitarian) di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).

Menurutnya, Pilkada 2024 ini dinilai bakal dikuasai oleh tiga hal yakni kaum nepotis, pro bansos, dan tak jauh dari politik uang. Ketiganya akan menjadi magnet untuk mengumpulkan massa.

“Boleh jadi 2024 ini, pilkada kita merupakan pesta bagi tiga hal. Pesta pertama adalah pesta kaum nepotis dan dinasti politik. Kedua adalah pesta bansos dan yang ketiga adalah pesta politik uang,” ujarnya.

Selain itu, Ray juga melihat adanya fenomena nepotisme sekarang ini yang tidak lagi sekedar urusan politik. Tetapi sudah merambah kepada urusan ekonomi.

Praktik-praktik bagi-bagi kekuasaan bakal terjadi di tingkat komisaris serta direksi BUMN. Dengan itu, Ray khawatir praktik nepotisme itu semakin meningkat pada Pilkada serentak 2024 mendatang

“Nanti suaminya, istrinya, ayahnya itu juga akan menguasai komisaris-komisaris, menguasai direksi-direksi BUMN. Pertanyaannya kepada kaum Gen Z, kita kalau politik sudah dipuasai nepotisme, BUMN usaha-usaha dikuasai oleh nepotisme. Loh kebagian apa lagi?” jelas Ray.

Back to top button