Wednesday, 03 July 2024

Profil Zhang Zhi Jie, Tunggal China Calon Penerus Shi Yu Qi yang Meninggal karena Henti Jantung

Profil Zhang Zhi Jie, Tunggal China Calon Penerus Shi Yu Qi yang Meninggal karena Henti Jantung


Dunia bulu tangkis berduka usai meninggalnya pebulu tangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie, yang kolaps di lapangan saat bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024.

Zhang menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada Minggu (30/6/2024) malam, setelah sempat jatuh tersungkur di lapangan dan mengalami kejang-kejang.

Hal itu terjadi saat dirinya meladeni kekuatan Kazuma Kawamo dari Jepang di penyisihan grup Badminton Asia Junior Championship 2024 di Yogyakarta.

Dalam video yang beredar, ada jeda waktu mulai dari Zhang kejang, hingga tim medis masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan.

Bahkan pelatih tim China sampai harus berteriak panik sebelum dua tim medis masuk dan memberikan pertolongan.

Kronologi Meninggalnya Zhang

Zhang saat itu tengah melawan Kazuma Kawamo dari Jepang di penyisihan grup. Ketika itu ia berhasil menahan imbang Kawamo dengan skor 11-11 di game pertama.

Zhang yang tengah bersiap menerima servis lawan, tiba-tiba jatuh tersungkur di lapangan dan mengalami kejang-kejang.

Tim medis yang bergegas, segera membawa Zhang ke rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan lanjutan.

Nahas, Zhang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 30 Juni 2024 pukul 23.20 WIB. Kabar duka itu disampaikan PBSI lewat pernyataan resminya.

Meninggalnya Zhang Zhi Jie menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya penanganan medis yang cepat dan tepat dalam setiap pertandingan olahraga

Akhir Karier Bintang Masa Depan China

Zhang Zhi Jie merupakan pemain tunggal putra masa depan Tiongkok. Atlet kelahiran 30 Januari 2007 tersebut saat ini menduduki peringat ke-8 dunia untuk kategori junior.

Di tahun 2024 ini, Zhang telah tampil di tiga turnamen kategori junior, di mana satu diantaranya berhasil diakhirinya dengan perolehan gelar juara.

Baca Juga:  Rencana Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Terganggu Tuduhan Kerja Paksa

Satu gelar juara di tahun ini dipersembahkan Zhang lewat turnamen Kejuaraan Junior U-19 di Haarlem, Belanda pada Maret silam.

Di final, Zhang mengalahkan rekan senegara, Hu Zhe An lewat rubber game 10-21, 21-11, 21-13 dalam tempo 53 menit.

Tak lama berselang, Zhang kembali menapaki tangga final keduanya di tahun 2024 lewat kejuaraan Jerman Junior U-19 2024.

Sayang, Zhang gagal meraih gelar di sana setelah tumbang atas kompatriotnya Wang Di Jun dalam pertarungan rubber game, 13-21, 21-16, 16-21.

Di tahun sebelunmnya, prestasi atlet ini juga tak kalah menjanjikan. Zhang bahkan keluar sebagai tunggal putra terbaik pada kejuaraan Badminton Asia Junior U-17.

Gelar itu diraihnya setelah mengalahkan Li Zhi Hang dalam permainan tiga gim 21-11, 15-21, 21-17.

Kepergian Zhang Zhi Jie menjadi pukulan telak tersendiri bagi PBSI-China, sebab pemain berusia 17 tahun punya banyak potensi untuk menjadi tulang punggung Tiongkok di masa yang akan datang.