Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mengatakan pemerintah akan melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah-sekolah.
Program ini merupakan bagian dari trisula program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Di mana, Presiden RI Prabowo Subianto mempunyai berupaya untuk memajukan kesehatan, pendidikan, serta sosial ekonomi dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan untuk mencapai Indonesia Emas.
“Tiga program yang sangat besar, sangat masif juga yang akan diluncurkan sepanjang bulan Juli ini, akan diresmikan oleh Bapak Presiden nanti,” kata Hasan dalam konferensi pers di Gedung Kwarnas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Salah satu program yang akan diluncurkan pada bulan Juli ini adalah CKG di sekolah. Hasan mengatakan program ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang berjalan di berbagagu puskesmas di seluruh Indonesia.
“Yang kedua, akan ada juga kelanjutan dari cek kesehatan gratis, tapi nanti adalah cek kesehatan gratis di sekolah. Ini akan menyasar anak-anak sekolah SD, SMP, dan SMA,” ujarnya.
Hasan menjelaskan anak-anak sekolah akan mendapatkan pemeriksaan gigi, telinga, tekanan darah, termasuk juga pemeriksaan screening TBC, dan juga termasuk pemeriksaan kejiwaan.
Hasan menilai langkah ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Tidak hanya untuk diberikan pendidikan yang bagus, tapi juga kesehatan mereka juga harus terjaga dengan baik,” ucapnya.
Oleh karena itu, pemerintah pun berupaya melakukan deteksi dini penyakit yang diderita anak-anak sekola. Sehingga, langkah pencegahan dan pengobatan nantinya bisa berlangsung lebih cepat.
“Jadi kalau ada hal-hal yang perlu diantisipasi, hal-hal yang perlu diatasi itu bisa diatasi dan diantisipasi sejak usia dini,” jelasnya.
Sebelumnya, Menkes Budi Bakal Mulai Lakukan Cek Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengaku bakal melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) kesehatan ke sekolah mulai pada tahun ajaran baru, Juli 2025.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, membahas perkembangan penyusunan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) termasuk sinkronisasi dengan RPJMN 2025-2029 dan evaluasi pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
“Kita akan jalanin cek kesehatan gratis yang ada di sekolah, sekarang juga sudah dimulai pilot projectnya di beberapa sekolah nanti kita akan mulai jalankan bulan Juli ini,” kata Budi di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Budi menerangkan, sasaran PKG sekolah ini termasuk anak di luar satuan pendidikan, meliputi seluruh peserta didik, anak usia 7-17 tahun di luar satuan pendidikan, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, atau sederajat seperti SLB dan Pesantren.
“Jadi selain di puskesmas kita akan jalankan di 200 ribuan sekolah dan pesantren, pesantren itu 40.000. Semua pesantren dan sekolah akan kita jalankan cek kesehatan bagi peserta sekolah ini,” tuturnya.