Arena

PSSI Respons Soal Keputusan Liga 1 Tanpa Suporter Tim Tamu

PSSI akhirnya memberikan tanggapan resmi mengenai keputusan larangan kehadiran suporter tim tamu sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang. Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, hal tersebut merupakan kesepakatan antara federasi sepak bola dan pihak kepolisian, yang dalam hal ini adalah Polri.

“Ini memang kesepakatan yang sudah diambil dengan kepolisian juga, dan kita harapkan dengan langkah-langkah ini maka semua baik PSSI, baik klub, baik suporter, baik liga, baik teman-teman kepolisian, ini semua sudah dapat dengan baik,” kata Arya.

Ia juga membenarkan bahwa keputusan ini didasarkan pada masa transisi transformasi sepak bola nasional yang menjadi landasan dalam draft surat yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Masa transisi tersebut diharapkan berlangsung hingga April 2024 atau sekitar dua tahun setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 dan menewaskan lebih dari 130 orang.

“Misalnya semua dan kita semua juga bisa menyelenggarakan pertandingan-pertandingan dengan baik, nanti kedepannya secara bertahap akan mulai ada penonton yang dari tim yang datang (suporter tim tamu). Tapi untuk saat ini memang sudah seperti itu keputusannya (tanpa suporter tim tamu),”jelasnya.

Sebelumnya, PT LIB telah mengeluarkan surat larangan kehadiran suporter tim tamu dalam laga Play-Off perebutan slot kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) antara PSM Makassar versus Bali United. Surat tersebut juga mencakup aturan serupa yang berlaku untuk seluruh kompetisi nasional, termasuk Liga 1 musim 2023/2024 mendatang. Alasan di balik keputusan ini adalah bahwa Indonesia masih dalam masa transisi transformasi sepak bola nasional.

Hingga saat ini, PT LIB belum memberikan tanggapan resmi terkait surat yang telah dikeluarkan. Informasi lebih lanjut akan terus diikuti untuk mengungkap perkembangan lebih lanjut mengenai larangan ini dalam Liga 1 musim depan.

Baca Juga:  Akhir Sempurna Toni “Sniper” Kroos di Real Madrid

Back to top button