Wednesday, 03 July 2024

Scaloni Kecewa dengan Rumput Sintetis di Stadion Mercedes-Benz saat Lawan Kanada

Scaloni Kecewa dengan Rumput Sintetis di Stadion Mercedes-Benz saat Lawan Kanada


Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi lapangan di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, yang digunakan untuk laga pembuka Copa America melawan Kanada. Meskipun Argentina berhasil menang dengan skor 2-0 berkat gol dari Julian Alvarez dan Lautaro Martinez, Scaloni tidak puas dengan rumput sintetis yang dianggapnya kurang layak untuk turnamen besar.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Scaloni mengungkapkan bahwa permukaan lapangan tidak mendukung performa optimal timnya. 

“Itu tidak bagus untuk tontonan. Maaf, ini bukan alasan, tapi ini seperti bukan lapangan sepak bola yang sesuai,” keluh Scaloni, seperti dikutip oleh AFP.

Stadion Mercedes-Benz, yang juga menjadi markas klub Major League Soccer (MLS) Atlanta United, menggunakan rumput sintetis di lapisan bawah dan rumput alami di lapisan atas. 

Meskipun rumput telah dipasang sejak 15 Juni, Scaloni menilai bahwa kondisi tersebut tidak ideal untuk sepak bola tingkat internasional.

“Mereka tidak merasa percaya diri dengan kondisi lapangan yang buruk, mereka tidak bisa memberikan umpan-umpan yang mereka inginkan,” tambah Scaloni, menyatakan bahwa lapangan mempengaruhi kemampuan pemain untuk menjalankan taktik dengan efektif.

Kiper Argentina, Emiliano Martinez, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi lapangan yang menurutnya membuat pergerakan bola menjadi tidak stabil. 

“Di lapangan yang penuh bencana, membuat kami agak kesulitan,” kata Martinez, menekankan bahwa kondisi tersebut menghambat kinerja tim.

Argentina, yang tergabung di Grup A bersama Kanada, Chile, dan Peru, akan terus berusaha menyesuaikan dengan kondisi yang ada untuk memastikan performa terbaik di pertandingan selanjutnya. Kritik yang disampaikan Scaloni ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi penyelenggara untuk mempertimbangkan ulang penggunaan material lapangan dalam pertandingan selanjutnya di turnamen.

Baca Juga:  Demurrage Impor Kerek HET Beras, Bos Bapanas-Bulog Mestinya Malu dan Mundur