Saturday, 05 July 2025

Sebelum Gempa 5,6 M di Cianjur, Dini Harinya Terjadi Gempa Kecil-kecil

Sebelum Gempa 5,6 M di Cianjur, Dini Harinya Terjadi Gempa Kecil-kecil

Pada Senin dini hari (21/11/2022), sekitar pukul 01.00 WIB, gempa kecil terasa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berlanjut siangnya, terjadi gempa 5,6 magnitudo (M) yang menelan korban hingga puluhan jiwa, ratusan rumah rusak berat.

Sekitar pukul 13.30 WIB, usai shalat Dhuhur, Dali tengah leyeh-leyeh alias rebahan di kamar rumahnya. Letaknya di Perumahan Pandan Jaya, Leles, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur. Saat itu, saya sedang rebahan. Kebetulan di rumah ada anak yang kecil, istri, dan mertua. Anak yang gede sedang sekolah. Sekitar setengah dua siang, tiba-tiba ada gempa yang cukup besar. Agak lama, sekitar 10 detik,” tutur Dali kepada Inilah.com, Jakarta.

Baca Juga:  Bayi Baru Lahir di Gaza Terancam karena Israel Terus Memblokir Pasokan Susu Formula

Kontan saja, Dali menggendong anaknya untuk keluar rumah, bersama istri dan mertua. para tetangganya juga melakukan hal yang sama. Lari semburat keluar untuk menyelamatkan diri.

Namun, Dali masih beruntung. kerusakaan akibat gempa tidak terlalu parah. Hanya retak-retak di sebagian tembok rumahnya. Rumah tetangganya, plafon runtuh. Namun tidak ada kerusakan parah. “Kalau di perumahan sini, Alhamdulillah masih mendingan. Yang parah di daerah atas. Seperti Warung Kondang, Gasol atau Cipanas. Letaknya di kaki Gunung Gede,” ungkap Dali.

Sebelumnya, Dali mengaku, terjadi gempa dalam skala kecil pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. “Kata sekuriti semalam ada gempa kecil-kecil. Tapi, kami enggak merasakannya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Derita Pejalan Kaki: Trotoar di Belakang Grand Indonesia Dipapas, Kini Cuma Muat Satu Orang

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), mencatat, gempa 5,6 M di Kabupaten Cianjur merusak sedikitnya 1.362 rumah. “Data terbaru 1.362 rumah rusak. Terdiri dari gedung pemerintah, fasilitas pendidikan, toko, dan rumah warga,” kata Kepala BNPB, Suharyanto, Senin (21/11/2022).

Rata-rata kerusakan terjadi akibat tertimbun bangunan yang roboh terkena gempa. Wilayah yang paling terdampak berada di 3 kecamatan ini yakni Kecamatan Cilaku Desa Rancagong, Kecamatan Cianjur Desa Limbangan Sari, dan Kecamatan Cugenang.