Sega menyebutkan bagaimana 5G mempermudah menikmati konten sesuai permintaan, dan aliansi ini menunjukkan bahwa perusahaan game yang berbasis di Tokyo ini dengan jelas mengakui bahwa streaming game adalah masa depan. Oleh karena itu, ia mengeksplorasi sumber daya pengembangan generasi berikutnya dengan memanfaatkan cloud milik Microsoft.
Sega tengah mencoba platform cloud milik Microsoft yaitu Microsoft Azure, dan belum secara mendetil menggambarkan jenis pengembangan yang dimaksud.
“Tujuannya tentu untuk mengoptimalkan perkembangan dan juga terus memberikan pengalaman yang berkualitas kepada para penggemar gim menggunakan teknologi cloud dari Azure,” ujar Sega dalam pernyataannya seperti dilansir dari Reuters.
Akibat rencana kerja sama itu, nilai saham Sega meningkat hingga 6 persen di pasar saham pagi tadi.
Sebenarnya saat ini Microsoft sudah memiliki inisiatif terkait penggunaan teknologi gaming yang tersedia pada perangkatnya yaitu Xbox dan dapat dilihat melalui Xbox Games Pass.
Beberapa game Sega juga tersedia dalam layanan itu, contohnya seperti seri “Yakuza”.
Dengan kehadiran teknologi cloud, penggemar tak lagi membutuhkan perangkat keras yang berukuran besar dan cukup menyediakan internet dengan koneksi yang cepat.
Kerjasama Sega dan Microsoft sebenarnya sudah berjalan cukup lama, namun semakin kuat dengan adanya pengumuman kolaborasi pemanfaat teknologi cloud itu.
Terbaru Sega juga merilis gimnya di Xbox milik Microsoft yaitu “Persona” dan “Total War”.
Sega terus berupaya menarik daya tarik masyarakat pada produk video gimnya setelah menyerah dan meninggalkan produk konsol game yang sempat laris di masa lalu.