Bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, selain Lailatul Qadar, Nuzulul Qur’an juga merupakan momen sakral di bulan Ramadan. Sesuai namanya, itu adalah waktu di mana Allah SWT menurunkan Alquran kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Untuk itu, Sekda Ismail meminta agar peringatan Nuzulul Qur’an tidak hanya sebagai acara seremonial saja, namun dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan rasa ingin warga untuk membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an.
“Momen sakral ini bukan hanya untuk seremonial bahwa turunnya Al Qur’an pada hari ini, tetapi Qur’an harus senantiasa dibaca, dipelajari, dan diamalkan untuk kehidupan sehari hari,” ungkap Sekda Ismail, ketika memberikan sambutan pada peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Pemerintah Kota Gorontalo, Rabu (27/3/2024) malam, di Masjid Agung Baiturahim.
Sekda menambahkan, membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an sangat penting bagi kaum muslim. Sebab, kata Sekda Ismail, Qur’an adalah pedoman hidup yang tepat bagi umat Islam.
“Saya ingin mengajak kepada umat islam di kota Gorontalo untuk menjadi pribadi yang wajib selalu berpedoman kepada Qur’an sebagai kurikulum petunjuk berkehidupan,” ajak Sekda Ismail.