Tokoh senior Partai Golkar, Fahmi Idris tiba-tiba menyambangi mantan Menko Kemaritiman DR Rizal Ramli yang dikenal sebagai tokoh pergerakan era 1978. Apa yang dibahas dalam pertemuan itu?
Ternyata, menurut Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris, berbagai masalah kekinian dibahas. Termasuk masalah kebangsaan menjadi fokus utama kedua aktivis mahasiswa itu. Catatan saja, Fahmi Idris dikenal sebagai aktivis mahasiswa era 1966.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Rizar Ramli, Jakarta, Jumat (5/11/2021), Fahmi bilang, banyak hal yang disampaikan. Termasuk keprihatinannya terhadap kondisi bangsa saat ini. Khususnya berkaitan dengan kepemimpinan nasional.
Fahmi bilang, Indonesia masa depan haruslah dipimpin oleh orang cerdas serta berintegritas. Selain itu, pemimpin Indonesia masa depan haruslah yang memahami persoalan bangsa secara utuh, serta mampu bekerja untuk Indonesia yang lebih baik.
Lalu siapakah figur itu? “Saya secara pribadi sejak lama mendukung Rizal Ramli untuk menjadi calon presiden,” tegas mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Penegasan dukungan Fahmi kepada Rizal Ramli untuk memimpin negeri itu, disampaikan dalam kapasitas sebagai pribadi. Karena, sebagai tokoh Golkar dirinya terikat oleh aturan partai.
Hal lain yang disinggung Fahmi berkaitan dengan masalah figur calon presiden, jangan dibenturkan dengan persoalan-yang bersifat primordialistik, seperti Jawa atau non-Jawa.