Irma Gustiana Andriani, psikolog anak dan keluarga menjelaskan satu dari empat orang berisiko mengalami gangguan kesehatan mental.
“Jika kamu salah satu yang mengalami, kamu harus ingat bahwa kamu tidak lemah. Karena berjuang dengan internal konflik dalam diri selama 24 jam per 7 hari membutuhkan kekuatan, keberanian, dan kasih sayang untuk diri sendiri,” papar psikolog. yang biasa disama Ayank Irma pada akun Instagramnya, Jakarta, dikutip Sabtu (11/11/2023).
Masih menurutnya, adalah mitos jika ada yang mengatakan bahwa gangguan kesehatan mental menunjukkan kepribadian yang lemah karena tidak mampu mengatasi masalah.
“Realitanya, berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif dan lainnya, bisa terjadi karena pengaruh kombinasi berbagai faktor,” katanya.
Hal tersebut, masih menurut Irma termasuk faktor biologi seperti misalnya aktivitas sel dan kimia alami dalam otak, faktor psikologi seperti trauma emosional atau faktor tekanan sosial.
Dia menekankan, setiap tahap yang dialami seseorang yang memiliki gangguan mental adalah proses yang tidak mudah. Karena semua yang dilewati butuh perjuangan.
“Mereka adalah pejuang, karena harus susah payah mengolah konflik dalam diri selama 24 jam dalam seminggu bahkan berbulan-bulan,” tambahnya.
Jadi, dia mengimbau, jika Anda bertemu orang yang mengalami gangguan kesehatan mental jangan pernah bilang mereka lemah, tetapi cobalah beri apresiasi apa yang coba mereka lakukan untuk bertahan selama ini.
“Dukungan sosial dari siapapun yang tahu mereka alami gangguan bisa sangat berarti membuatnya semangat menjalani hidupnya,” tegasnya.