Thursday, 27 March 2025

Sudah 78,9 Juta Warga Indonesia Terima Dua Dosis Vaksin COVID-19

Sudah 78,9 Juta Warga Indonesia Terima Dua Dosis Vaksin COVID-19 - inilah.com

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat sebanyak 78.994.163 warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 sampai dengan Minggu (7/11/2021).

Berdasarkan data terbaru milik Satgas COVID-19, jumlah warga yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua bertambah sebanyak 880.091 orang per hari ini.

Sedangkan jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama juga bertambah sebanyak 949.796, sehingga total penerima dosis pertama menjadi 125.105.963 orang.

Satgas COVID-19 ikut mencatat sebanyak 1.166.391 tenaga kesehatan telah mendapat vaksin dosis ketiga alias booster, setelah bertambah sebanyak 5.449 orang di hari ini.

Pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia bisa mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19 agar dapat membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Baca Juga:  Jakarta Siaga Banjir Rob Akhir Maret 2025: Gerhana Bulan jadi Pemicu

Selanjutnya, Satgas COVID-19 menyebutkan jumlah kasus aktif terus menurun. Pada Minggu, kasus aktif turun sebanyak 154 kasus di seluruh Indonesia menjadikan total keseluruhan kasus tersisa 10.825 kasus.

Meski demikian, jumlah orang yang terkonfirmasi terkena virus Corona tipe SARS-CoV-2 terus mengalami penambahan sebanyak 444 kasus, sehingga saat ini sudah terdapat 4.248.165 orang yang positif COVID-19 di Tanah Air.

Pada kasus kematian akibat COVID-19, tercatat kembali mengalami penambahan sebanyak 11 jiwa, sehingga jumlah pasien yang meninggal total mencapai 143.545 jiwa.

Walaupun demikian, Indonesia secara signifikan terus mengalami peningkatan pasien sembuh dari COVID-19. Saat ini jumlah tersebut telah bertambah 587 pasien sehingga total pasien sembuh menjadi 4.093.795 jiwa.

Baca Juga:  Helikopter Jatuh Saat Padamkan Kebakaran Hutan Korsel, Pilot Tewas

Disebutkan pula bahwa 219.957 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 4.498 orang telah masuk ke dalam kategori suspek, dengan positivity rate spesimen harian 0,31 persen dan tingkat positivity rate orang harian adalah 0,30 persen.