Wednesday, 09 July 2025

Super League 2025/2026: Aturan Suporter Tandang Longgar, Tapi Persib-Persija hingga Arema-Persebaya Tetap Dilarang!

Super League 2025/2026: Aturan Suporter Tandang Longgar, Tapi Persib-Persija hingga Arema-Persebaya Tetap Dilarang!


PT Liga Indonesia Baru (LIB) terbuka untuk melonggarkan aturan suporter tandang pada kompetisi Super League 2025/2026.

Sebelumnya, pada Liga 1 musim lalu, operator liga memutuskan melarang suporter lawan tandang buntut kericuhan hingga memakan korban.

Meski begitu, larangan suporter tandang masih akan berlaku bagi pertandingan-pertandingan panas penuh rivalitas.

“Yang pasti tadi sudah bisa dibilang tertutup pintunya kalau suporter Persib datang ke Persija. Begitu juga suporter Persija datang ke Persib itu pasti tidak bisa,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus saat menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT LIB kepada wartawan di Jakarta pada Senin malam.

“Arema sama Persebaya juga enggak akan diizinkan untuk saat ini. Ya, tapi misalnya Dewa sama Persija, (lalu) Dewa sama barangkali Persebaya ini kan enggak ada sejarah (rivalitas) juga,” tambah dia.

Baca Juga:  DPRD Kritik Jakarta Mau Pajaki Padel: Olahraga Harusnya Difasilitasi, Bukan Dibebani Pungutan

Kajian ini, kata Ferry, juga dilakukan seiring dengan telah diluncurkannya aplikasi bernama Sobat Liga pada April. Sobat Liga adalah penyedia layanan tiket pertandingan, yang mirip provider ticketing sejenisnya.

Tak hanya untuk pembelian tiket, aplikasi Sobat Liga juga menampilkan video sampai statistik pemain.”PSSI ingin ada peningkatan keamanan, kenyamanan dan ketertiban bagi penonton khususnya penonton away,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi tentang Sobat Liga, saat peluncuran aplikasi ini pada April.

Salah satu tujuan dari peluncuran Sobat Liga, kata Ferry kala itu, adalah membuka larangan kehadiran suporter tamu yang diberlakukan imbas tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.”Yang paling mudah ini tantangan dari liga untuk bisa mendapatkan privilege untuk bisa membuka suporter away, karena yang masih dikhawatirkan PSSI, suporter ini tidak teridentifikasi (identitasnya),” ucap Ferry.

Baca Juga:  Maurizio Sarri Resmi Bertahan di Lazio Meski tak Bisa Belanja Pemain

Lebih lanjut, pria 61 tahun itu juga menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang berupaya mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian untuk kebijakan suporter tim tamu musim depan.”Nah, kita lagi minta persetujuan dari pihak kepolisian nanti akan juga dipandu oleh ketua umum (PSSI), supaya FIFA juga bisa memberikan restu kepada kita. Untuk klub-klub yang istilahnya tidak punya resistensi ya mudah-mudahan bisa diizinkan,” jelas dia.

“Nah, kata permohonannya seperti itu. Dan kita berharap tentunya Liga Indonesia, I League (branding baru), ini bisa mendapatkan restu untuk bisa ada suporter bertamu. Tapi poinnya adalah itu,” tutup dia.