Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, ASN dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, agar tidak tertinggal dalam mengikuti ritme perkembangan zaman.
Pelayanan publik adalah salah satu aspek vital dalam pemerintahan. Pelatihan pelayanan prima bagi ASN merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Hal itu disampaikan Plh Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo, Tajuddin Pata disela pembukaan Pelatihan Pelayanan Prima Bagi ASN di aula asrama NKRI Kantor BPSDM Provinsi Gorontalo. Rabu (13/11/2024).
“Pelatihan pelayanan prima bagi aparatur sipil negera (ASN) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi dengan standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karir” ujar Tajuddin.
Lanjut Tajuddin menambahkan, Pelatihan Pelayanan Prima Bagi ASN juga untuk meningkatkan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Pelatihan pelayanan prima juga akan menciptakan aparatur yang profesional dan siap pakai dalam pelaksanaan tugas teknis di bidangnya” jelasnya di hadapan 35 orang peserta itu.
Peserta akan mendapatkan materi yang meliputi overview kebijakan pengembangan kompetensi teknis, konsep dasar pelayanan prima, teknik dan strategi pelayanan prima, membangun sistem penanganan keluhan pelanggan, antikorupsi, dan bimbingan di tempat kerja.
Hal itu kata Tajuddin untuk masyarakat provinsi Gorontalo bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak membuat masyarakat menunggu proses pelayanan dengan waktu yang cukup lama.
“Agar pelaksanaan pengelolaan pemerintahan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik sesuai aturan dan cepat prosesnya” tegas Tajuddin.
Pelatihan Pelayanan Prima Bagi ASN itu dibuka langsung oleh Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton yang mewakili Sekretaris Daerah.
Tampak hadir Koordinator Widyaiswara beserta tim, Plt Kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo, Perwakilan OPD Provinsi Gorontalo dan peserta pelatihan pelayanan prima.