Ketersediaan lapak yang diberikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo kepada para pedagang di Pasar Sentral Gorontalo masih dinilai kurang luas oleh para pedagang itu sendiri.
Pasalnya, ada beberapa para pedagang yang komplain terkait dengan lapak yang disediakan tidak sesuai dengan lapak yang sebelumnya dimiliki.
Menanggapi hal tersebut, Marten mengatakan bahwa ukuran lapak sudah disesuaikan dengan lapak sebelumnya. Dirasakan kecil karena mereka tidak bisa menambah luas lapak yang ada karena memang batasnya dibatasi.
“Kalau dulu mereka masih menambah luas lapak ke samping, ke belakang maupun kedepan. Sekarang sudah tidak bisa karena ukuran lapaknya sudah sesuai dengan desaign pasar,”jelasnya.
Sementara itu, eks lapak yang digunakan oleh para pedagang sebelum kick off pasar sentral telah dicor oleh para pedagang saat menempati lapak mereka sehingga mengakibatkan jalan-jalan menonjol.
“Saya sudah siap dengan anggaran 45 Miliar dan alhamdulillah dapat DAK tapi nanti 2024 dan 2024 masih 3 bulan kedepan. Untuk perbaikan sementara telah dilaksanakan pembongkaran sedikit agar tidak mengganggu para pengguna jalan,” tutupnya Marten Taha