Wednesday, 09 July 2025

Tekan Inflasi Penjagub Gorontalo Gelar Pangan Murah

Tekan Inflasi Penjagub Gorontalo Gelar Pangan Murah

Pemerintah Provinsi Gorontalo mengelar pangan murah.

Pangan murah yang di gelar sebagai upaya pemerintah provinsi Gorontalo untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Gorontalo jelang hari-hari besar keagamaan, tetapi juga upaya penjabat gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer untuk terus menekan inflasi di daerah.

“Tujuannya adalah untuk menstabilisasi harga dan tentu saja untuk menjaga tingkat inflasi. Karena alhamdulillah sampai saat ini inflasi provinsi Gorontalo masih relatif normal terkendali. Oleh sebab itu disamping membantu masyarakat kita harus menjaga tingkat inflasi nasional,” ungkap Penjagub Hamka saat menghadiri gelar pangan murah, di kelurahan Liluwo, kota Gorontalo, Selasa (21/2/2023).

Hasil rapat rutin setiap senin yang diikuti penjagub Hamka bersama Menteri Dalam Negeri, ada dua komoditas yang rawan kenaikan harganya, yaitu minyak goreng dan beras.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Pihaknya menekankan kepada pimpinan OPD dan jajaran vertical untuk stok minyak goreng dan beras harus diperbanyak.

Begitu juga untuk cabe, bawang merah dan bawang putih.

“Untuk mengantisipasi kekosongan bahan pokok ini, kita ada suplai kebutuhan bahan pokok termasuk minyak goreng (kita), itu kita meminta ke pusat melalui Bulog, begitu juga dengan beras. Jadi koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan instansi terkait lainnya harus terus terjalin dengan baik,” ujarnya

Staf Ahli Kemenpora menjelaskan untuk saat ini pelaksanaan gelar pangan murah di konsentrasikan di wilayah kota Gorontalo.

Dan akan secara bertahap merambat ke wilayah kabupaten kota.

Untuk kebupaten kota tetap akan dilaksanakan pasar murah bersubsidi yang digelar oleh Dinas Komperindag dan UMKM provinsi Gorontalo.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Produk pangan yang dijual dalam gelar pangan murah antara lain rica/cabe rawit 200 gr Rp9.000, tomat 1 kg Rp5.000, bawang merah 500 gr Rp16.000, bawang putih 250 gr Rp6.500, telur 10 butir Rp14.500, minyak goreng 1 liter Rp14.000, gula pasir 1 kg Rp13.000 dan beras 5 kg Rp42.500. Ada juga ikan Sagela empat ekor Rp5.000 dan gula merah 1 kg Rp20.000

Selain gelar pangan murah, Bank Indonesia Gorontalo juga membuka gerak untuk penukaran uang baru di lokasi yang sama.