Saturday, 05 July 2025

Thariq Modanggu Dorong Peran Perempuan Dalam Pembangunan Daerah

Thariq Modanggu Dorong Peran Perempuan Dalam Pembangunan Daerah

Semua hal dalam hidup itu berpasang-pasangan, kehidupan ini berlangsung karena masih ada yang ingin hidup perpasang-pasangan.

Siang dan malam, hidup dan mati, laki-laki dan perempuan, serta banyak hal lainnya yang berpasangan merupakan bagian dari nikmat hidup manusia.

Hal tersebut disampaikan bupati kabupaten Gorontalo Utara, Thariq Modanggu pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan perencanaan penganggaran responsive gender ke dalam rencana strategi (Renstra) perangkat daerah tahun 2023, Sabtu (04/02/2023).

Thariq berkata dalam prateknya, sejarah manusia, relasi antara laki-laki dan perempuan sangat beragam.

Hukum alam mengatakan yang kuat yang menjadi pemenangnya.

Sambung Thariq jangankan antara laki-laki dan perempuan , di antara laki-laki pun akan dilihat siapa yang lebih kuat, maka dialah menjadi raja.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

“Apa yang kita kerjakan hari ini adalah sejarah panjang dari perjalanan relasi kita,” papar Thariq

Menurut Thariq persoalan isu gender di Indonesia mendapatkan tempat yang penting dengan menjadi tema keadilan.

Oleh sebabnya pemerintah dikeluarkannya suatu regulasi yang mengatur bagaimana perlakukan terhadap wanita, terhadap peran masing-masing baik laki-laki dan perempuan.

Di dalam perencanaan pembangunan, perencanaan pembangunan daerah dan penganggaran.

“Keadilan itu sesuatu yang aktual, dia tidak boleh pasif.Makannya di kitab suci itu menegaskan keadilan, ya benar. Undang – undangpun begitu,” jelas Thariq yang juga meluruskan pemahan keliru perihal gender yang direpresentasikan sebagai jenis kelamin.

Terkait perencanaan dan penganggaran yang responsive gender merupakan salah satu bentuk penerapan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Khususnya dalam tahap perencanaan dan penyusunan anggaran.

Memang ujar Thariq, Responsif gender itu muatannya yang terlihat hanya persoalan kesetaraan dan keadilan.

Namun bila ini dilaksanakan, dalam pencegahan stunting dan peningkatan ekonomi misalanya, juga membutuhkan peran – peran perempuan.

Karena itu ia meminta seluruh jajarannya untuk mendorong perempuan agar tampil aktif  berperan dalam pembangunan daerah.

“Kami berharap semua peserta bimtek ini menjadi agen – agen di desa dan lingkungan sekitar, bagaimana pengetahuan – pengetahuan yang didapatkan bisa terus dikembangkan,”harapnya