Sunday, 06 July 2025

Tiket Semifinal Piala Dunia Antarklub Anjlok Drastis, dari Rp7 Juta ke Rp200 Ribu!

Tiket Semifinal Piala Dunia Antarklub Anjlok Drastis, dari Rp7 Juta ke Rp200 Ribu!


FIFA kembali menuai sorotan. Kali ini bukan soal kontroversi VAR, tapi karena harga tiket Piala Dunia Antarklub 2025 yang anjlok drastis hanya dalam hitungan hari—bahkan lebih murah dari segelas minuman dan cemilan stadion.

Tiket pertandingan semifinal antara Chelsea vs Fluminense yang akan digelar Selasa (8/7) sore di Stadion MetLife, New Jersey, awalnya dipatok $473,90 (sekitar Rp7,7 juta). Namun per Sabtu siang, hanya tiga hari jelang laga, harga standar masuk turun menjadi $13,40 saja (sekitar Rp219 ribu).

Bahkan, di bagian lower ring yang biasanya lebih mahal, harga tiket ikut dipotong menjadi $44,60. Sebagai perbandingan, harga cheesesteak di stadion adalah $15, dan bir dijual seharga $14. Artinya, menonton pertandingan kelas dunia kini lebih murah daripada camilan di tribun.

Penonton Awal Merasa Tertipu

Penurunan harga ekstrem ini memicu kemarahan sebagian suporter yang telah membeli tiket jauh-jauh hari dengan harga penuh. Beberapa di antaranya membayar 30 hingga 35 kali lipat lebih mahal dari harga terkini. Ketika dimintai tanggapan apakah FIFA akan memberi kompensasi atau potongan harga bagi pembeli awal, otoritas sepak bola dunia itu tidak memberikan jawaban pasti.

Baca Juga:  Tudor: Juventus Habis Bensin Lawan Madrid, 10 Pemain Minta Diganti karena Kelelahan

Langkah ini dinilai sebagai upaya FIFA menyelamatkan wajah setelah penjualan tiket sepanjang turnamen tidak sesuai ekspektasi. Meski babak penyisihan grup mencatat rata-rata 35 ribu penonton per pertandingan, banyak laga masih menyisakan puluhan ribu kursi kosong.

Tiket Gratis untuk Relawan, Tapi Dilarang Pakai Seragam

Laporan lain menyebut FIFA membagikan tiket gratis ke para relawan turnamen, sebanyak empat lembar per orang, untuk laga perempat final—kecuali laga Real Madrid vs Dortmund. Anehnya, mereka diminta tidak mengenakan seragam relawan saat datang ke stadion, diduga agar tak terlihat jelas bahwa banyak penonton adalah “undangan internal”.

Model Dinamis atau Gagal Pasar?

FIFA mengklaim menggunakan sistem “dynamic pricing” berbasis permintaan dan ketersediaan sejak akhir 2024. Namun faktanya, penurunan harga cenderung terjadi sepihak, tanpa komunikasi ke konsumen awal. Contohnya, tiket pertandingan semifinal PSG vs pemenang Real Madrid/Dortmund sempat menyentuh $978, lalu anjlok menjadi $199,60—dan sempat naik turun lagi berdasarkan siapa lawan yang akan dihadapi.

Baca Juga:  Gasak Kirgistan, Mochizuki: Senang, tapi Kami Sebenarnya Mau Menang 8-0

Dengan dana promosi lebih dari $50 juta, termasuk menggandeng influencer dan kampus lokal, FIFA tampaknya sadar bahwa mereka keliru memprediksi animo publik terhadap format baru turnamen ini. Upaya “diskon dadakan” pun dipandang sebagai bentuk kepanikan demi memenuhi stadion jelang fase akhir turnamen.

MetLife Stadium, yang akan jadi lokasi final Piala Dunia 2026, dipertaruhkan citranya di mata klub-klub top dunia, sponsor, dan jutaan penggemar sepak bola global.