Saturday, 28 June 2025

Tim gabungan geledah hunian Lapas Gorontalo

Tim gabungan geledah hunian Lapas Gorontalo

Lembaga pemasyarakatan kelas IIA Gorontalo. UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo melaksanakan razia bersama dengan tim gabungan dari Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kegiatan pengeledahan blok hunian warga binaan pemasyarakatan ini merupakan aksi bersih-bersih kemasyarakatan dalam rangka menyambut hari bakti pemasyarakatan ke-59.

Bertempat di lapas kelas IIA kota Gorontalo, provinsi Gorontalo. Sabtu (18/3/2023)  dini hari.

Kepala divisi pemasyarakatan kantor wilayah kemenkumham provinsi Gorontalo, Bagus Kurniawan, mengatakan bahwa pada penggeledahan itu tim gabungan menemukan sejumlah barang yang seharusnya tidak berada di kamar hunian, di antaranya kipas angin, sendok, korek api, silet, alat cukur, dan baut besi.

“Tidak ada hal-hal yang sangat memberatkan, hanya ada sendok yang dilipat-lipat belum tentu senjata tajam kemudian alat pemantik korek api, alat cukur dan sebagainya. Selain itu ada juga kabel yang notabene kita segera musnahkan,” ujar Bagus Kurniawan.

Bagus menyampaikan bahwa pengeledahan tidak ada alat-alat komunikasi seperti telepon seluler, narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.

Selain penggeledahan, kata dia, divisi pemasyarakatan Kemenkumham Gorontalo dan BNN kota Gorontalo memberikan ceramah kepada 75 orang warga binaan di lapas tersebut.

“Kami juga melakukan tes urine secara acak kepada 25 warga binaan dan 10 orang petugas lapas, yang hasilnya semua negatif serta tidak ditemukan indikasi mereka menyalahgunakan narkoba,” ungkap Kadiv Bagus.

Bagus menambahkan pada penggeledahan tersebut semua berjalan dengan lancar sesuai standar operasional prosedur (SOP)  yang dilakukan, tertib dan tetap humanis.

Sementara itu, Plt BNN kota Gorontalo Nicandra Wahiji mengatakan bahwa kami berterima kasih kepada pihak lapas dan juga kepada bidik pemasyarakatan.

Dan kami juga berharap bahwa untuk lapas kelas IIA Gorontalo ini bisa benar – benar menjadi lapas bersinar atau lapas bersih dari narkoba.

“Peserta yang di turunkan ada 19 orang dan ketika kami melakukan pemeriksaan kami tidak mengalami kendala, kami melakukan pemeriksaan aman dan lancar,” tandasnya.