Wednesday, 03 July 2024

TNI-OPM Kontak Senjata, Dipicu Teror dan Pemerasan terhadap Warga Puncak Papua

TNI-OPM Kontak Senjata, Dipicu Teror dan Pemerasan terhadap Warga Puncak Papua


Terjadi kontak senjata antara Komando operasi (Koops) TNI Habema dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kalenak Murib di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkopwilhan III) Letjen TNI Richard T.H Tampubolon menjelaskan, kontak senjata ini merupakan respons atas tindakan teror dan pemerasan OPM terhadap masyarakat di sekitar Pasar Sinak.

“Kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib ini memulai melancarkan aksinya dengan menekan dan meneror masyarakat di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak,” katanya dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (5/4/2024).

Richard menjelaskan, salah satu anggota OPM bersenjata diketahui bernama Dombol Murib yang merupakan adik dari Kalenak Murib, oknum tersebut memaksa dan meminta makanan serta uang masyarakat.

“Kelompok ini sangat meresahkan masyarakat karena mereka meminta dengan paksa, dan jika tidak dituruti maka akan dianiaya,” ujarnya.

Akibat aksi teror dan pemerasan ini, tutur dia, sejumlah warga sekitaran Pasar Sinak panik dan berlari melaporkan kondisi ini ke aparat keamanan, dan dengan sigap pasukan Koops TNI Habema menuju lokasi aksi tersebut.

Usai kontak senjata, kelompok OPM impinan Kalenak Murib melarikan diri melalui aliran sungai menuju Kampung Nigilome dengan membawa rekannya yang terkena tembakan Koops TNI Habema.

“Pasukan Koops TNI Habema berhasil menindak kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib di Dsitrik Sinak sebagai upaya menciptakan keamanan wilayah guna percepatan pembangunan Papua,” tutur dia.