Tuesday, 01 July 2025

UAH Super Series 2025 Resmi Ditutup, Turnamen Siap Go Internasional Tahun Depan

UAH Super Series 2025 Resmi Ditutup, Turnamen Siap Go Internasional Tahun Depan


Turnamen tenis meja UAH International Super Series V 2025 resmi ditutup pada Minggu (29/6/2025) sore di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah. Dalam momen penutupan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam pembinaan olahraga tenis meja nasional.

“Kemenpora sangat mengapresiasi usaha dan pengorbanan Ustaz Adi Hidayat dalam membina dan mengembangkan olahraga tenis meja di Indonesia. Ini turnamen kelima, dan kami melihat dampaknya sangat nyata terhadap pembinaan atlet,” ujar Dito.

Menpora menyebut UAH Super Series telah mengisi kekosongan dalam kalender turnamen nasional dan menjadi platform penting bagi para atlet muda Indonesia untuk unjuk gigi dan menjajal persaingan internasional. Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung kesiapan Kemenpora untuk membentuk tim pelatnas menjelang SEA Games akhir tahun ini.

Sementara itu, dalam pidato penutupnya, Ustaz Adi Hidayat secara resmi mengumumkan bahwa UAH International Super Series edisi keenam pada 2026 akan digelar di luar negeri, menandai dimulainya babak baru turnamen ini sebagai ajang internasional bergilir.

Baca Juga:  Indonesia Open 2025: Gagal ke Final, Fajar/Rian Akui Main Terburu-buru

“Mulai tahun depan, turnamen ini tidak lagi diselenggarakan di Indonesia. Insya Allah kita akan gelar di luar negeri, dan tuan rumah pertama yang siap adalah Tonburi University, Thailand,” kata UAH.

UAH menyebutkan, turnamen ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga menyampaikan pesan damai dan kolaborasi lintas negara di tengah dunia yang penuh ketidakpastian.

“Olahraga bisa menyatukan kita dalam harmoni dan kedamaian. Ini pesan yang ingin kami sampaikan dari Indonesia kepada dunia,” tegasnya.

Dalam momen penutupan, penghargaan diberikan kepada para juara. Tim Jang Greenw IPoc Ltd China keluar sebagai juara pertama, disusul Garuda Jaya dari Hong Kong di posisi kedua, dan Tonburi University Thailand sebagai juara ketiga. TSP Club Medan dan tim gabungan Korea Selatan menempati peringkat keempat.

Sebanyak empat tim Indonesia masuk delapan besar: Arwana Jaya, ONIX Sport, SCM TTC, dan Indonesia Sport Academy, meskipun belum berhasil naik podium.

Baca Juga:  Indonesia Open 2025: Gugur di Awal, Jafar/Felisha Incar Pelampiasan Gelar di Super 500

Selain Menpora, acara penutupan juga dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Hatta, Brigjen TNI Anan Nurrahman (Dirum Kodiklat TNI AD), dan Staf Khusus Utusan Khusus Presiden, Panji Haryono. Turut hadir pula perwakilan dari Forkopimda Jawa Tengah dan tamu undangan dari dunia pesantren dan pendidikan Islam di Surakarta.

Lebih dari 1.000 santri dan anak-anak yatim turut diundang untuk menyaksikan langsung momen penutupan dan menerima bingkisan khusus. Dalam doanya, UAH meminta seluruh hadirin mendoakan kemajuan olahraga nasional dan keselamatan bangsa Indonesia.

Penutupan turnamen juga ditandai dengan pemberian piala bergilir, medali, serta hadiah utama senilai USD 12.000 untuk juara pertama. UAH menyampaikan bahwa hadiah pada edisi mendatang akan meningkat menjadi USD 15.000, sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas turnamen di level global.