Wednesday, 03 July 2024

Usai Mundur, Yusril Bakal Disodorkan PBB Jadi Menteri Prabowo

Usai Mundur, Yusril Bakal Disodorkan PBB Jadi Menteri Prabowo


Yusril Ihza Mahendra telah meletakkan jabatannya sebagai ketum Partai Bulan Bintang (PBB). Diyakini Yusril akan tetap berkarir di politik meski tak lagi pimpin partai.

Sekjen PBB Afriansyah Noor mengungkapkan, pihaknya akan mengajukan tiga sampai empat kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Tentunya nanti Pak Yusril akan mencoba dengan PBB mengajukan kader-kader terbaiknya sekitar tiga sampai empat nama,” kata Afriansyah Noor, kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (19/5/2024).

Selain Yusril, tutur dia, Pj Ketum PBB Fahri Bachmid Yuri Kemal, hingga dirinya juga akan diusulkan ke Prabowo-Gibran sebagai menteri. Hanya saja nama-nama tersebut belum diajukan dan belum dibahas secara resmi kepada Prabowo.

“Pak Prabowo sudah bilang nanti kita walapun PBB-nya tidak ada kursi di Parlemen tapi saya tetap akan mengajak dan melibatkan PBB membantu pemerintahan saya,” tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Yusril menyatakan mundur dari jabatannya sebagai ketum PBB. Yusril mengaku bahwa dirinya sudah terlalu lama memimpin partai sejak PBB berdiri di awal reformasi 1998 sampai saat ini. Yusril sendiri kini sudah berusia 68 tahun dan akan digantikan oleh Fahri Bachmid.

Dalam sidang MDP itu yang mana dilakukan pemungutan suara untuk memilih Penjabat Ketua Umum, Ketua Mahkamah Partai PBB Dr. Fahri Bachmid mendapat dukungan 29 suara, sementara Afriansyah Noor, Sekjen DPP PBB  memperoleh dukungan 20 suara.

Dengan demikian, sesuai ART PBB, MDP mensahkan Fahri Bachmid menjadi Penjabat Ketua Umum PBB sampai terpilihnya Ketua Umum PBB defenitif hasil Muktamar PBB yang akan datang, yang disepakati MDP akan dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Januari 2025.