Masjid An Nur yang terletak di pusat pertokoan Kota Gorontalo, menjadi tempat Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dan jajarannya, menunaikan salat tarawih malam ketujuh Ramadan, Ahad (17/3/2024) pada program Tarawih keliling Pemerintah Kota Gorontalo.
Meski sudah pada momen bulan suci Ramadan, suasana pasca Pemilu tahun 2024 masih terasa. Inilah salah satu alasan Marten memberikan imbauan kepada masyarakat melalui sambutannya malam itu pasca salat tarawih. Dimana, Marten mengajak masyarakat untuk bersatu dan meninggalkan perbedaan disaat Pemilu.
“Saat ini kita semua umat muslim di dunia khususnya di Kota Gorontalo, tengah memfokuskan diri untuk beribadah pada Bulan Suci Ramadhan. Meski demikian, suasana pasca Pemilu tahun 2024 masih begitu terasa di tengah masyarakat. Maka dari itu, kami dari Pemerintah Kota Gorontalo mengajak seluruh masyarakat, untuk bersatu dan meninggalkan perbedaan yang sempat terjadi pada momen Pemilu,” ujarnya.
Wali Kota Gorontalo dua periode itu, menjelaskan, berbeda pilihan dalam momen Pemilu kemarin adalah hal biasa. Asalkan tidak menimbulkan perpecahan di tengah kalangan masyarakat, apalagi di lingkungan keluarga.
“Berbeda dukungan dan pilihan pada Pemilu kemarin, adalah hal yang biasa. Tetapi kami Pemerintah Kota Gorontalo berharap, di tengah perbedaan itu tidak menimbulkan perpecahan antar masyarakat. Marilah kita menyatuh, apalagi di momen penting saat ini Bulan Suci Ramadhan,” pungkas Wali Kota.