Seluruh warga muslim di Kota Gorontalo diajak untuk mengokohkan barisan tauhid. Ajakan itu disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan doa lo ulipu, Jumat (23/3/2024) di Bandayo Lo Yiladia (BLY).
“Saya mengajak kepada umat Islam yang ada di Kota Gorontalo dan dimana saja berada. Mari kita kokohkan barisan tauhid kita di bulan suci Ramadan ini,” tandas wali kota dua periode itu.
Menurutnya, mengokohkan barisan tauhid dapat dilakukan dengan cara memperbanyak dzikir dan doa, menundukan hati kepada kekhusuan ibadah, merendahkan jiwa dan selanjutnya bermunajat, serta berdoa memohon ampun kepada Allah SWT atas segala salah dan dosa.
“Dengan harapan semua munajat doa kita, dapat mengetuk pintu langit Allah SWT,” sambung Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Gorontalo itu.
Sementara, terkait kegiatan doa lo ulipu, menurut Marten, merupakan agenda yang kita laksanakan hampir disetiap waktu. Doa lo ulipu, kata dia bermakna doa untuk keselamatan negeri.
“Berdoa adalah sebuah kebutuhan umat manusia, karena doa akan menggambarkan bahwasannya kita manusia yang memiliki harapan, keinginan dan kelemahan, serta kekurangan. Pada hakekatnya dan sangat membutuhkan Allah SWT dalam segala keadaan,” ujar Marten.
Oleh sebab itu, tambah Marten, berdoa merupakan kontak batin dengan Allah sebagai perwujudan pengabdian hamba kepada Allah. Dan berdoa juga merupakan kebutuhan rohani yang diperlukan manusia dalam segala kehidupan.