Sinergi dan kolaborasi mudah dilaksanakan tapi sulit untuk diimplementasikan. Pasalnya masih banyak tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Provinsi Gorontalo.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman saat membuka Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Gorontalo, Senin (4/9/2023)
“Mari kita kuatkan sinergi dan kolaborasi lebih maksimal lagi. Kita harus bersatu dan tidak boleh berjalan sendiri – sendiri. Dengan begitu penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo itu mengatakan, ajaran yang paling mudah untuk memberikan contoh yang baik kepada perempuan dan anak adalah dengan melakukan pendekatan.
“Terutama pendekatan keluarga inilah yang menjadi salah satu solusi penting untuk menyikapi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jika hal ini dapat disikapi maka tindak kekerasan pada perempuan dan anak bisa teratasi dengan baik,” tutupnya.